Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN PT Pertamina Cari Pegawai Lulusan S-1, Cek Informasinya!

Kompas.com - 26/03/2021, 19:52 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - BUMN PT Pertamina (Persero) membuka tiga lowongan pekerjaan untuk lulusan S-1.

Saat dikonfirmasi, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina Agus Suprijanto membenarkan lowongan kerja di PT Pertamina.

"Betul, kepada masyarakat diimbau melakukan pengecekan secara berkala melalui website resmi kami di recruitment.pertamina.com untuk informasi mengenai rekrutmen Pertamina," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Agus menjelaskan, segala hal mengenai rekrutmen Pertamina disampaikan melalui laman resmi tersebut.

"Supaya masyarakat tidak mendapat informasi yang salah atau hoax, pendaftaran dan detailnya terdapat di laman www.recruitment.pertamina.com," pesan Agus.

Posisi yang dibuka adalah:

  • Auditor I Investigation
  • Auditor I WBS
  • Analyst I WBS untuk Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT).

Baca juga: Lowongan Kerja Dosen Kontrak UNY 2021, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Selengkapnya, simak adalah deskripsi pekerjaan dan persyaratan yang harus dipenuhi pelamar untuk lowongan kerja ini:

1. Auditor I Investigation

Deskripsi pekerjaan:

Melakukan kegiatan penelaahan dan audit investigasi meliputi analisis bukti audit, permintaan keterangan, penyusunan laporan hasil penelaahan atau laporan hasil audit investigasi.

Selain itu, melakukan monitoring tindak lanjut temuan hasil audit sehingga mencapai tujuan penelaahan dan audit investigasi yang efektif dan efisien sesuai penugasan dan mengacu pada standar.

Persyaratan:

  • Pendidikan minimal S1 diutamakan jurusan Ekonomi, Teknik, dan Hukum
  • Diutamakan memiliki sertifikasi profesi Internal Audit (CIA, CISA, CFE, CFrA)
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 7 tahun, dengan pengalaman minimal 3 tahun sebagai auditor
  • Memiliki pengetahuan audit, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan tools and techniques audit yang dibutuhkan auditor dalam melaksanakan audit investigasi untuk memperoleh dan memproses data audit yang mengarah pada tindakan fraud seperti irregulaties, illegal, expendation atau abuse of power, serta mendokumentasikan kertas kerja investigasi yang mampu menjawab tujuan audit investigasi.
  • Memiliki pengetahuan serta terampil dalam communication and reporting, sehingga dapat membuat, menganalisa, dan menyampaikan hasil analisa dan report secara lisan dan tulisan
  • Memiliki pengalaman melaksanakan audit investigasi dan forensik diutamakan.

Baca juga: Lowongan Kerja di PT Pertamina Retail, Ini Informasinya!

2. Auditor I WBS

Deskripsi pekerjaan:

Melakukan kegiatan penelaahan dan audit investigasi atas pengaduan WBS meliputi analisis bukti audit, permintaan keterangan, penyusunan laporan hasil penelaahan dan laporan hasil audit investigasi, serta monitoring tindak lanjut temuan hasil audit. Sehingga mencapai tujuan penelaahan dan audit investigasi yang efektif serta efisien sesuai penugasan yang mengacu pada standar.

Persyaratan:

  • Pendidikan minimal S1 diutamakan jurusan Ekonomi, Teknik, dan Hukum
  • Diutamakan memiliki sertifikasi profesi Internal Audit (CIA, CISA, CFE, CFrA)
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 7 tahun, dengan pengalaman minimal 3 tahun sebagai auditor
  • Memiliki pengetahuan audit, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan tools and techniques audit yang dibutuhkan auditor, dalam melaksanakan audit investigasi untuk memperoleh dan memproses data audit yang mengarah pada tindakan fraud seperti irregulaties, illegal, expendation atau abuse of power, serta mendokumentasikan kertas kerja investigasi yang mampu menjawab tujuan audit investigasi
  • Memiliki pengetahuan serta terampil dalam communication and reporting, sehingga dapat membuat, menganalisa, dan menyampaikan hasil analisa dan report secara lisan dan tulisan
  • Memiliki pengalaman melaksanakan audit investigasi dan forensik diutamakan.

Baca juga: Shopee Buka 7 Lowongan Kerja Penempatan Yogyakarta dan Jakarta

3. Analyst I WBS

Deskripsi pekerjaan:

  1. Melakukan analisa dan evaluasi atas pengaduan yang disampaikan melalui WBS
  2. Membuat rekapitulasi pengaduan yang mengandung indikasi awal yang cukup dan termasuk kategori yang dapat ditindaklanjuti untuk selanjutnya didistribusikan kepada Fungsi Pengawas sesuai dengan kategori pengaduan.
  3. Melakukan monitoring pelaksanaan tindak lanjut penanganan pengaduan WBS yang dilakukan oleh Fungsi Pengawas
  4. Melakukan evaluasi atas realisasi pengelolaan WBS sebagai bahan penyusunan laporan periodik pengelolaan WBS kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama

Persyaratan:

  • Pendidikan minimal S1 diutamakan jurusan Ekonomi, Teknik, dan Hukum
  • Diutamakan memiliki sertifikasi profesi Internal Audit (CIA, CISA, CFE, CFrA)
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 7 tahun, dengan pengalaman minimal 3 tahun sebagai auditor
  • Memiliki pengetahuan audit, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan tools and techniques audit yang akan digunakan dalam melakukan analisa awal dan proses penelaahan pengaduan. Serta mendokumentasikan kertas kerja analisa awal atau penelaahan sehingga dapat dijadikan dasar dalam menindaklanjuti pengaduan yang masuk di Fungsi WBS
  • Memiliki pengetahuan serta terampil dalam communication and reporting, sehingga dapat membuat, menganalisa, dan menyampaikan hasil analisa dan report secara lisan dan tulisan.

Bagi pelamar yang berminat, dapat mendaftar melalui https://recruitment.pertamina.com/job.

Baca juga: Daftar Penerimaan Polri 2021, Login di www.penerimaan.polri.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com